Solder Listrik, Bagian-bagian Solder Listrik dan Fungsinya. Solder listrik digunakan untuk menempelkan timah pada papan PCB dan rangkaian elektronik lainnya. Hasil soldering yang baik merupakan salah satu aspek terpenting dalam realisasi suatu rangkaian digunakan untuk menghubungkan antara kaki-kaki komponen–komponen elektronika dengan suatu sirkuit pada PCB Printed Circuit Board. Sehingga dapat dikatakan bahwa soldering adalah proses penyambungan antara komponen elektronika dengan cirkuit. Baik–buruknya koneksi antar komponen dalam cirkuit sistem sangat dipengaruhi dari baik -buruknya soldering yang Solder Listrik Elemen PanasSolder adalah alat yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas atau kalor. Bagian utama dari sebuah solder adalah elemen solder atau elemen pemanas yang berfungsi sebagai penentuk tinggi rendahnya pada solder terdapat tegangan yang besar maka suhu yang dihasilkan oleh elemen ini akan semakin tinggi juga. Elemen pemanas solder memiliki daya tertentu yang penggunaanya dipilih berdasarkan anda ingin merangkai Integrateed Circuit IC pada papan PCB, maka gunakanlah solder dengan elemen pemanas kurang dari 30 watt, sebab jika lebih dari itu bisa meyebabkan kerusakan pada komponen atau besi solder merupakan bagian solder listrik berikutnya yang berfungsi untuk mengalirkan energi panas yang sebelumnya dihasilkan oleh elemen pemanas. Oleh karena berfungsi sebagai konduktor, maka bagian ini harus terbuat dari bahan yang mampu menghantarkan panas dengan jenis mata solder listrikSelanjutnya panas solder terkumpul pada bagian ujungnya atau mata solder sehingga dapat digunakan sebagai patri timah pada saat merangkai komponen elektronika. Mata solder yang bagus memiliki ujung runcing dan terbuat dari bahan penghantar panas yang baik. Dan inilah sebabnya mengapa ujung solder terbuat dari Solder Listrik Gagang SolderAgar mudah dan aman digunakan, alat solder listrik dilengkapi dengan gagang. Ada yang berbentuk tembakan dan ada juga yang berbentuk batang. Bahan yang digunakan untuk membuat gagang solder adalah plastic yang dicampur dengan bahan tertentu sehingga tetap aman dan tidak meleleh ketika solder yang bagus biasanya menggunakan gagang dari bahan tahan panas. Sedangkan solder dengan kualitas kurang baik belum dilengkapi dengan gagang tahan panas. Jadi, suhu panasnya masih sedikit terasa ketika PenyolderanPeralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, dia ntaranya Timah solder/Tinol metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah mencair;Multitester/Multimeter digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder;Penjepit/tang digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan disolder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian panas akan disalurkan pada penjepit;Penghisap solder digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB;Dudukan solder digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak digunakan.Persiapan PenyolderanDipasaran terdapat solder yang mempunyai rentang daya antara 15 watt s/d 40 watt. Semakin besar tegangannya, solder tersebut akan semakin panas. Dalam pemilihan solder yang harus kita perhatikan adalah benda kerja yang akan di solder. Untuk menyolder komponen elektronika dianjurkan menggunakan solder yang berkekuatan 30 watt, supaya tidak terlalu panas yang menyebabkan komponen yang disolder menjadi PCB dan komponen elektronika yang akan di solder. Pastikan bahwa komponen-komponen tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang PenyolderanBersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau menggunakan alat pembersih yang lain. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada pada PCBBersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di solder kaki-kakinya dengan menggunakan kain atau solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinolPasang komponen yang akan di solder pada PCB kemudian lakukan penyolderan. Jangan memasang komponen sekaligus tetapi bertahap satu persatu pasang satu komponen, terus lakukan penyolderan kemudian dipotong kaki-kakinya, setelahselesai baru pasang lagi komponen yang lainnya. Dahulukan menyolder komponen yang paling tahan terhadap panas.. Untuk komponen seperti IC, usahakan jangan menyolder secara langsung ke PCB karena panas akibat penyolderan bisa merusaknya, tetapi gunakan socket/dudukan untuk memasangnya. Socket digunakan untuk menjaga supaya IC tidak terkena panas pada waktu menyolder, selain itu juga untuk mempermudah penggantian bila IC-nya rusak karena IC termasuk komponen yang paling sering mengalami pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan, bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas dan untuk mempermudah pada waktu yang baik adalah solderan yang berbentuk gunung dengan ketinggian+ 0,75 mmSetelah semua komponen di solder, proses terakhir adalah memeriksa jangan sampai ada solderan yang kurang baik atau komponen yang rusak akibat panas dari solder. Juga memerika jalur-jalur yang ada pada PCB jangan sampai ada yang rusak atau saling berhubungan akibat lelehan tinol yang akan mengakibatkan hubungan pendekPelapisanProses terakhir setelah semua proses di atas selesai adalah memberi lapisan terutama pada bagian bawah PCB yang ada soldernya dengan bahan yang bersifat isolator, misalnya cat/vernish. Hal ini dilakukan supaya rangkaian tadi terhindar dari korosi akibat KunciCAra kerja solder,membuat solder,komponen solder,sistem kerja solder,bagian bagian solder,bagian bagian solder listrik,bagian solder,rangkaian solder listrik,fungsi solder,pengertian solder listrik Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksiRead NextMarch 24, 2023Trend PCB dan Tantangan Manufaktur PCB di Era IoT, dan AIMarch 22, 2023Rangkaian Star Delta Pengertian, Cara kerja, dan Wiring Star DeltaMarch 14, 2023Perbedaan Komponen Aktif dan Komponen Pasif ElektronikaMarch 10, 2023Apa Itu USB? Cara Kerja, Tipe, Kelebihan dan Kelemahan USBMarch 7, 2023Solenoid Valve Fungsi, Cara kerja, & Bagian Solenoid ValveMarch 7, 2023Limit Switch Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi Saklar BatasMarch 7, 2023Optocoupler Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja OptocouplerMarch 7, 2023Pengertian Arus Listrik, Cara mengukur dan Rumur Arus ListrikMarch 7, 2023Pengertian Voltase Tegangan, Rangkaian dan Jenis VoltaseMarch 7, 2023Transistor IGBT, Jenis dan Karakteristik IGBT
Suatuisolator yang baik mempunyai bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Walaupun ada yang sanggup menghantarkan arus listrik namun relative kecil sehingga bisa diabaikan. Ada dua jenis bahan isolator yang paling sering digunakan pada isolator yaitu berbahan porselin/keramik dan gelas/kaca seperti pada Gambar 2.3 :[2] 1
Ada beberapa kegunaan solder yang bisa kita temui. Namun sebelum membahas hal itu, mari kita pelajari terlebih dahulu mengenai solder itu sendiri. Pengertian Solder Solder adalah alat yang digunakan untuk merakit atau membongkar komponen elektronik yang biasanya disematkan pada papan PCB Printed Circuit Board. Keterampilan dalam menggunakan alat solder sering disebut sebagai teknik menyolder. Untuk bisa menyolder dengan benar memang tidak mudah. Dibutuhkan waktu latihan yang lama untuk mendapatkan hasil penyolderan yang sempurna. Dalam pekerjaan menyolder, bahan yang sering digunakan untuk mempermudah pekerjaan adalah kawat timah dan flux. Cara kerja solder yaitu dengan menghasilkan panas yang digunakan untuk melelehkan timbal untuk proses penyambungan rangkaian atau komponen pada peralatan elektronik. Baca juga Bagaimana Cara Kerja Solder Listrik? Jika sudah mengetahui apa itu solder, selanjutnya mari kita pelajari kegunaan solder yang biasa ditemui sehari-hari. Apa Kegunaan Solder? Ada berbagai macam kegunaan solder, tergantung dari jenis solder yang digunakan. Namun, penggunaan solder biasanya berkaitan dengan konversi energi listrik menjadi energi panas. Berikut ini adalah beberapa kegunaan solder yang sering kita jumpai 1. Memasang Komponen Elektronik Solder berguna untuk memanaskan kawat timah dalam pemasangan komponen elektronika. Pemasangan komponen elektronik pada PCB Printed Circuit Board membutuhkan besi solder dan timah solder untuk terpasang dengan aman. 2. Melepaskan Komponen Elektronik Selain untuk memasang komponen, solder juga digunakan untuk melepas komponen elektronik yang sudah terpasang pada papan PCB. Pencopotan komponen ini biasanya dilakukan jika komponen tersebut mengalami kerusakan, sehingga komponen yang rusak tersebut dapat diganti dengan komponen yang baru. Baca juga 7 Penyebab Korsleting Listrik dan Cara Mencegahnya Bagian-Bagian Solder Adapun bagian atau komponen-komponen solder yang perlu Anda pahami adalah sebagai berikut 1. Timah dan Flux Timah solder merupakan bahan tambahan yang akan meleleh jika terkena suhu panas dari ujung solder. Sedangkan flux pasta solder adalah bahan yang mencegah timbulnya kerak saat menyolder. Kerak yang timbul saat menyolder akan mencegah timah menempel pada komponen atau PCB. Baca juga 3 Fungsi Pasta Solder yang Penting untuk Anda Ketahui 2. Mata Solder Mata solder juga sering disebut sebagai batang besi solder berfungsi mengalirkan panas yang berasal dari elemen pemanas. Bagian ini memiliki sifat penghantar panas yang baik konduktor. Hal tersebut bertujuan agar panas yang dihasilkan elemen pemanas dapat teralirkan dengan lancar ke ujung mata solder. Nah, jika panas dapat teralirkan dengan lancar, maka akan memudahkan Anda dalam menyolder. 3. Elemen Pemanas Dalam prosesnya, solder listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas kalor. Bagian penting dari perlengkapan solder inilah yang merupakan bagian yang berperan penting menjadi penentu tinggi atau rendahnya temperatur. 4. Gagang Solder Bagaian solder ini biasanya berbentuk pistol. Bertujuan untuk memudahkan Anda dalam menyolder. Terbuat dari bahan yang tahan panas, sehingga menjadi salah satu bagian terpenting dari solder untuk menjaga keselamatan Anda dalam bekerja. Jenis-Jenis Solder Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kegunaan dari solder biasanya bergantung pada jenis solder yang kita gunakan. Berikut adalah jenis-jenis solder yang paling umum 1. Solder Biasa Solder biasa merupakan jenis solder yang paling banyak dijumpai di pasaran karena harganya yang terjangkau dan mudah digunakan. Kegunaan dari solder jenis ini sangat sederhana yaitu untuk keperluan menyambung komponen yang memiliki ukuran besar atau memasangnya pada PCB Print Circuit Board. Jadi, Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus dalam teknik menyolder menggunakan solder biasa. Meski namanya solder biasa, ada beberapa solder jenis ini yang kualitasnya lebih baik dari solder lain yang dijual dengan harga lebih mahal. Jadi, semakin terkenal dan mahal harga produk soldernya, semakin baik kualitas, keandalan dalam penggunaan, dan juga daya tahan soldernya. 2. Solder dengan Kontrol Suhu Jenis solder selanjutnya adalah solder dengan kontrol suhu memiliki karakteristik yang unik, yaitu mampu untuk mengontrol suhu secara independen dari solder. Kelebihan dari solder ini adalah suhunya stabil dan konstan meskipun dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Dengan demikian, solder jenis ini tidak mudah rusak dan lebih stabil saat digunakan. Adapun beberapa informasi teknis yang biasanya terdapat pada solder jenis ini, antara lain Kisaran Suhu 200 ~ 480 °C Stabilitas Suhu ± 1 °C tanpa beban Tipto Ground Resistance < 2 Tipto Ground Potential < 2mV Baca juga Manfaat Air Keras Untuk Solder dan Cara Menggunakannya 3. Solder Uap/Hot Air/Blower Solder jenis ini merupakan solder dengan harga yang relatif mahal karena memiliki cara kerja yang berbeda dimana proses pemakaiannya membutuhkan udara. Untuk menggunakan solder jenis ini, Anda harus memperhatikan dan mengetahui dua pengaturan yang digunakan. Pengaturan pertama yang harus diketahui adalah kekuatan panas yang dihasilkan dari besi solder. Sedangkan pengaturan kedua adalah tekanan udara yang akan dikeluarkan. Kedua regulator ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang akan dihembuskan, semakin kuat tekanan udara saat dinaikkan. Beberapa kelebihan dan kegunaan solder uap/udara panas/blower antara lain Dapat digunakan untuk menyolder atau melepas solder pada komponen SMD Surface Mount Technology. Dapat mengatur suhu antara 100 C hingga 500 C. Memiliki pemrosesan panas dan uji energi panas. Fungsi solder ini untuk melindungi kerusakan komponen akibat listrik statis dengan teknologi sirkuit anti statik dalam prosesnya. Baca juga Kabel Listrik Jenis & Fungsinya Demikian informasi yang dapat kami berikan mengenai kegunaan solder dan jenis-jenisnya. Jika Anda sedang mencari pihak yang jual kabel eterna murah Jakarta, maka Anda bisa mengunjungi Klopmart sekarang juga. Sumber artikel
. 414 330 333 122 25 302 129 102